Semburan Gas Dan Minyak

di Sumur Milik Warga Gresik

SURABAYA 27/03/24 – Semburan yang terjadi pada sumur warga di kabupaten Gresik diduga semburan lupur yang mengandung minyak dan gas. Semburan ini terjadi di area lahan pribadi warga yang beralamat di Jl. Mayjen Sungkono No. 35 Desa Sekarkurung Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. Warga menyampaikan kejadian tersebut kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik dan langsung ditindaklanjuti pada tanggal 26 Januari 2024. Mengutip pernyataan pakar Geologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Dr Ir Amien Widodo MSi di artikel website its.ac.id bahwa Surabaya dan kota / kabupaten sekitarnya pada zaman penjajahan belanda pernah menjadi lokasi eksploitasi migas karena termasuk pada basis cekungan Jawa Timur yang juga termasuk Cepu hingga Selat Madura Kangean. Kondisi geologi bawah permukaan Kota Surabaya dan kota / kabupaten sekitarnya banyak lipatan yang berpotensi menyimpan migas. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik pun mengirimkan personil lapangan untuk melakukan pengambilan sampel untuk dilakukan uji pada laboratorium DLH kabupaten Gresik.

                  Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik menyampaikan permasalahan semburan gas dan minyak kepada Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur untuk mendapatkan solusi penanganan terkait masalah tersebut. Tindak lanjut dari permohonan solusi tersebut maka diadakan rapat terkait penanganan masalah semburan gas dan minyak yang dilaksanakan di Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur pada Rabu, 27 Maret 2024. Rapat tersebut menghadirkan langsung diantaranya SKK Migas Jawa Bali dan Nusa Tenggara, Pertamina Hulu Energi Regional IV Zona 11, Pertamina Hulu Energi Tuban East Java, Berbagai Perwakilan Lintas OPD di Lingkungan Kab. Gresik, dan  Berbagai Perwakilan Lintas OPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Hasil rapat tersebut adalah SKK Migas dan KKKS akan memberikan bantuan secara teknis untuk dapat menangani pemasalahan semburan gas dan minyak yang terjadi di Kabupaten Gresik.

" Kirimkan pesan kepada kami atau hubungi kami untuk informasi lebih lanjut "